APAKAH VALENTINE DAY HARUS DI PERDEBATKAN ?


Mungkin  kalian  sudah tidak asing  lagi dengan nama VALENTINE yang banyak di rayakan sebagai hari kasih sayang. Hari Valentine atau disebut juga Hari St. Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari. Hari tersebut lekat dengan hari untuk mengungkap kasih sayang dengan ucapan atau hadiah bagi orang-orang dekat. Valentine berawal dari festival Romawi Lupercalia, yang diadakan pada pertengahan Februari.

Legenda tersebut ada yang mengatakan bermula dari tiga sosok bernama Valentine yang ketiganya meninggal dengan cara yang tidak lazim; Dipenggal, disiksa dan dieksekusi mati. Cerita seorang pastor bernama Santo Valentino yang menikahkan pasangan muda yang saling mencintai secara diam-diam dan kemudian mati dengan cara dipenggal. Para pasangan mengatakan bahwa cerita itu mengisahkan keabadian dan pengorbanan cinta.

Simbol -simbol yang biasa nya melekat adalah Dewa Cinta Romawi dengan gambar hati. Burung juga menjadi simbol valentine karena di bulan februari adalah musim burung kawin. Untuk hadiahnya biasa nya permen dan bunga. Khusus bunga mawar, tiap warna beda maknanya.

Nah dari cerita di atas, yang patut kita ambil adalah bukan latar belakang dr cerita itu atau agama dari cerita itu. Tapi kita harus melihat makna Cinta yang di berikan. Karena cinta itu tulus dan mereka tidak ingin bermain dengan perasaannya, akhirnya mereka menikah. Selain itu yang sangat terlihat perbedaanya adalah zaman itu berbeda dengan zaman kita. 

Coba kita lihat kembali cerita tentang khaisar and Delila, Romeo and Juliet, Adam dan Hawa, Jodha Akbar, Layonsari dan Jayaprana, dan masih banyak lagi kisah cinta yang melegenda di seluruh dunia dengan versi yang berbeda dan nama yang berbeda namun memiliki makna yang sama. 

Apakah kisah cinta yang sejati harus di larang? Bagaimana dengan kehidupan kalian ? Bagaimana kisah orang tua kita yang akhirnya mereka memiliki anak dan keturunan-keturunannya? Haruskah itu di larang ? Sebenarnya jika kita mau bijaksana mengungkapkan, kita tidak harus dengan cara saling menjatuhkan antara agama yg satunya atau keyakinan seseorang dengan cara mencaci maki. Tapi ambilah hikmahnya dari sebuah cerita yang kita sendiri tidak tahu akan kebenarannya

Bijaksanalah menyingkapi dan memaknai, VALENTINE DAY tidak perlu ada larangan. Karena hari kasih sayang itu bisa terjadi kapan saja. Tapi jika tanggal 14 di buat hari yang spesial, itu lebih baik. Agar kita bisa menjadikan momen yang berharga dalam hidup kita. Seperti misalnya 17 agust itu banyak pertempuran, banyak korban. Tapi kita peringati sebagai hari kemerdekaan. Yang kita lihat bukan perangnya. Tapi pengorbanan orang-orang yang berperang. Karena itu mereka di sebut pahlawan. Tanggal 22 sebagai Hari ibu. Apa yg kita lihat? Perjuangannya bukan ? Tgl 30 september, hari di mana banyak korban berjatuhan, tapi tetap kita peringati. Jadi apa bedanya dengan Valentine ? 

Beda pendapat boleh, beda cara pandang boleh. Tergantung dari sisi mana kalian melihat. Tapi bukan berarti hal tersebut di jadikan larangan, dosa atau hinaan. Mari kita belajar menghargai sebuah perbedaan. Sebab perbedaan itu indah jika kita saling menghargai dan bisa toleransi.

.

Tidak ada komentar:

SALAH MANUSIAKAH ATAU PENCIPTANYA

Sadarkah teman- teman saat Tuhan memberikan rahmatnya, manusia itu selalu mengeluh bahkan di pakai bercanda dan saat kita manusi...