Pasar tradisional adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual secara langsung. Bangunan biasanya sederhana berupa kios atau di emperan yang terbuka. Di pasar kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti ikan, telur, bumbu, sayur, buah dan lain-lain. Pasar ini masih banyak di temukan di Indonesia meskipun banyak ada supermarket yang juga menjual kebutuhan sehari-hari. Sebuah pasar dapat terbentuk karena adanya penjual dan pembeli, adanya barang atau jasa. Dalam kaitan ini, pasar berfungsi untuk mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam proses tawar menawar, terbangun terkesan keakraban seorang pembeli dan pedagang
Kelebihan pasar tradisional
1. Bisa tawar-menawar harga
2. Langsung bertatap muka dengan pedagang
3. Makanan dan minuman, biasanya tidak ada bahan pengawet.
Kekurangannya pasar tradisional
1. Tempatnya kotor dan jelek
2. Bungkusannya kurang menarik
3. Kualitasnya kurang menarik
4. Persediaan kurang lengkap.
Untuk membawa hasil pertanian, dibutuhkan tenaga kerja, angkut, kuli panggul, dan lain sebagainya. Oleh karena itu siapapun bisa bekerja di pasar karena tidak pernah mengenal usia, latar belakang, gelar dan syarat-syarat lainnya.
Salah satu kegiatan pavorit saya adalah pergi belanja ke pasar tradisional. Kepuasan saya bisa melihat berbagai jenis sayur, buah-buahan, umbi-umbian dan masih banyak lagi yang ada. Selain kepuasan melihat, juga kepuasan saat diperoleh ketika berhasil menawar harga yang sering di lakukan di Indonesia dengan perbedaan harga yang lumayan dibandingkan dengan membeli di pasar swalayan.
Untuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar