SURAT BUAT GENERASI MUDA ZAMAN CORONA DI DUNIA

Sahabat Indonesia dan Dunia
Aku ingin curhat pada kalian, aku ingin mengeluarkan isi hati, dan aku juga ingin menyampaikan apa yang seharusnya ku sampaikan. Terutama buat adik-adik. Anak. Cucu, saudara yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA

DEAR ANAK-ANAKKU ALUMNI 2020

Angkatan kalian bakal menjadi angkatan pertama yg penuh cerita. Dimana disaat semua sudah direncanakan dengan rapi, disusun dengan sedemikian rupa hilang begitu saja. ANGKATAN CORONA begitulah kalian akan menyebutnya . Jangan khawatir angkatan kalian akan terkenang sepanjang masa.

Siapa yg tidak ingat  angkatan yg dipersiapkan untuk UNBK ternyata gagal . Angkatan pertama yg lulus tdk melalui UN. Ijasah yg pertama dilihat dr nilai rapot. Kalian usai sebelum waktunya, dan kalian istirahat bukan pada jamnya .

Kalian tamat mendadak
Kalian menjadi alumni mendadak
Kalian berpisah tanpa ada perpisahan
Mungkin cobaan yg telah diberikan pd kalian
Yang telah kalian alami selama ini, semua utk membentuk  kalian supaya hidup lebih baik dan lebih tegar.

Dan cobaan ini datang dari TUHAN  pada angkatan 2020 karena TUHAN tahu bahwa angkatan kalian kuat. Yakinlah ada takdir terbaik yg telah dipersiapkan NYA.

BERTEMU DENGAN PELUKAN, BERPISAH TANPA JABAT  TANGAN

SEMANGAT DAN SUKSES SELALU  UNTUK ALUMNI 2020💪💪💪💪🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨

Seorang Peneliti Surabaya Temukan Penangkal Virus Corona

Virus corona terus mengamuk. Di saat para ahli dunia berlomba menemukan cara yang ampuh untuk mengatasinya, seorang peneliti Surabaya temukan penangkal virus corona.

antvklik.com - Seorang peneliti Surabaya bernama Chaerul Anwar Nidom menegaskan, untuk menghadapi virus corona sebenarnya cukup mudah.

Nidom yang merupakan Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga Surabaya menyebut, ada dua macam virus corona, yaitu low pathogenic yang tidak begitu ganas, dimana reseptornya ada di saluran atas.

Sedangkan yang kedua adalah high pathogenic, dimana reseptornya ada di paru yang dapat berakibat fatal pada manusia.

Guna menangkal virus corona, adalah dengan menangkal badai sitokin. Badai sitokin adalah sebuah proses biologis dalam paru karena ada infeksi virus corona yang menempel pada paru.

Disebutkan, untuk menangkal badai sitokin terdapat pada : *curcumin yang ada pada jahe, kunyit, sereh dan temulawak* yang biasa dibuat bumbu masak serta minuman segar.

Di beberapa tempat saya tawarkan apa yang bisa digunakan untuk menangkal adalah herbal atau tanaman obat yang ada di sekitar kita. Dan kita biasa meminum atau mengonsumsi itu, yaitu yang kandungannya curcumin," kata Nidom.

Menurutnya, obat-obat herbal itu sudah biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa virus corona belum menyebar di Indonesia.

Nidom mengatakan, ini bisa jadi karena masyarakat Indonesia terbiasa minum jamu atau bisa juga karena virus itu tidak sesuai dengan kondisi tubuh masyarakat Indonesia.

Nidom yang berpengalaman menghadapi wabah virus flu burung pada 2005 lalu menyarankan masyarakat tidak menunggu obat-obat yang dikeluarkan industri farmasi.

"Konsumsilah apa yang biasa dilakukan. Kami sudah pernah mempunyai pengalaman-pengalaman yang lalu. Jadi produk-produk di daerah, tumbuhan-tumbuhan di Indonesia sudah cukup mampu menangkal (virus corona)," katanya lagi.

Sandi Irwanto I Surabaya, Jawa Timur

https://www.antvklik.com/headline/seorang-peneliti-surabaya-temukan-penangkal-virus-corona

SALAH MANUSIAKAH ATAU PENCIPTANYA

Sadarkah teman- teman saat Tuhan memberikan rahmatnya, manusia itu selalu mengeluh bahkan di pakai bercanda dan saat kita manusi...